Obrolan Santai (OS) adalah diskusi publik yang diadakan oleh Kastrat BEM Fasilkom UI. OS membahas isu – isu sosial politik yang sedang hangat. Diharapkan, OS dapat membantu meningkatkan awareness masyarakat UI khususnya Fasilkom UI, awareness dalam isu – isu sosial politik yang ada di lingkungan sekitar dan masyarakat.

Obrolan Santai 4.0 diadakan hari Selasa, 26 November 2019, berlokasi di Belyos Ged. C Fasilkom UI. Kali ini, diskusi OS membahas tentang “Hoax dan Buzzer“. Hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Sedangkan buzzer adalah akun-akun di media sosial yang tidak mempunyai reputasi untuk dipertaruhkan, menurut Enda Nasution, seorang pengamat sosial media.
Sejak Agustus 2018 hingga Februari 2019, jumlah berita hoax bertumbuh sampai 18 kali. Sudah 800.000 situs di Indonesia yang terindikasi sebagai penyebar informasi palsu. Selama 21-22 Mei 2019 (kerusuhan penolakan hasil Pemilu), ada 450 berita bohong di Facebook, 581 di Instagram, dan 784 di Twitter. Salah satu hoax yang paling terkenal tahun ini adalah kasus Ratna Sarumpaet, yang mengaku dianiaya di bandara sampai babak belur. Setelah terbukti bahwa pengakuannya bohong, akhirnya ia mengaku berbohong, meminta maaf, dan mengundurkan diri sebagai pendukung Prabowo Subianto.

Di zaman informasi dan teknologi ini, hoax dan buzzer makin mudah menyebar. Obrolan Santai kali ini mengundang ahli di bidang Hoax dan Buzzer, Pak Khairil dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dan Pak Nafi dari katadata.id. Diharapkan, dengan adanya OS kali ini, kita bisa mengenal pertumbuhan Hoax dan Buzzer di Indonesia, serta tips memilah mana yang berita bohong dan yang bisa dipercaya.